top of page

Judul : Gingival Crevicular Fluid (GCF): Alat Diagnostik untuk Deteksi Kesehatan dan Penyakit Periodontal

Penulis : Sri Tjahajawati

Nida ul Azkiya

Narisa Luwinda

Hanna Adianita

Syifa Nurrahman

Monalisa Napitupulu

 

Sinopsis :

Pada jaringan periodontal terdapat ruang celah antara epitel sulkular dan permukaan gigi, celah tersebut adalah sulkus gingiva, pada sulkus gingiva terdapat cairan sulkus yaitu gingival crevicular fluid (GCF). GCF mengandung komponen imunologis dan sel-sel darah antara lain PMN, imunoglobulin IgG, IgM, IgA serum dari sel plasma yang memiliki peran dalam mekanisme pertahanan spesifik terhadap penyakit. Selain itu GCF mengandung antibodi, sitokin, enzim dan jaringan degradasi. Komponen molekul dari GCF dapat digunakan sebagai bahan untuk mendiagnosis atau prognosis dari perubahan jaringan periodontal.1

Pada kondisi normal, sulkus mengandung jumlah GCF yang minimal. Selama inflamasi pada struktur jaringan gigi, cairan dalam sulkus ini bergerak dari kerangka mikrokapiler di dalam jaringan ikat yang meradang yang terdiri dari penanda molekuler biologis. Oleh karena itu, GCF dianggap sebagai alat penting untuk menilai kondisi kesehatan dan penyakit.2

Buku ini akan membahas GCF sebagai biomarker untuk mendiagnosis penyakit jaringan periodontal. Pembahasannya antara lain kandungan GCF, mekanisme produksi dari GCF,  teknik pengumpulan GCF, hingga GCF dapat dianalisis sebagai biomarker.

Gingival Crevicular Fluid (GCF): Alat Diagnostik untuk Deteksi Kesehatan dan Pen

Rp0,00Price
Quantity
    bottom of page