Penulis :
Inne Suherna Sasmita
Sinopsis :
Dental fluorosis terjadi akibat asupan berlebih dari fluor semasa pertumbuhan dan perkembangan gigi-geligi. Asupan fluor dapat terjadi secara sistemik, terutama berasal dari air minum, atau lokal. Dental fluorosis mengakibatkan masalah kesehatan gigi dan mulut serta mempengaruhi psikologis seseorang karena mempengaruhi penampilan.
Teknik mikroabrasi, yang terdiri dari air abrasion dan enamel microabrasion, dapat merupakan alternatif terbaik setelah penggunaan metode bor biasa dalam melakukan perawatan gigi baik restorasi gigi konvensional maupun perawatan pewarnaan gigi.
Teknik mikroabrasi dapat merupakan perawatan tersendiri pada kasus ringan atau merupakan perawatan awal pada kasus berat dan kompleks. Teknik enamel microabrasion merupakan teknik perawatan pewarnaan dengan menggunakan asam hidroklorit. Penggunaan teknik tersebut harus berada di tangan operator yang handal dan dilakukan secara hati-hati karena, walaupun dalam konsentrasi rendah yaitu 11%, menggunakan asam kuat yang berbahaya bagi jaringan lunak seperti kulit dan mukosa mulut.
top of page
Rp0,00Price
bottom of page